Cara dan frekuensi lama waktu belajar mahasiswa yang tinggal di rumah dan kos-kosan

 MKWU BAHASA INDONESIA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu...

Halo, apa kabar ? Semoga kalian semua selalu sehat ya... 

Nah, pada kesempatan ini saya akan memaparkan hasil wawancara tentang cara dan lama frekuensi belajar mahasiswa yang bertempat tinggal di rumah orang tua maupun di kos-kosan.

Berikut pertanyaan yang diajukan saat wawancara :

1. Kapan waktu yang biasa anda gunakan untuk belajar ?

2. Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk belajar ?

3. Di mana tempat yang biasanya anda gunakan untuk belajar ?

4. Hal-hal apa saja yang menjadi hambatan anda ketika belajar ?

5. Apa pandangan anda terhadap belajar online sekarang ini ?


Mahasiswa yang tinggal di rumah orang tua

A. Misna Rusli

1. Waktu yang biasa di gunakan saya untuk belajar adalah malam, sekitar jam 23.00 wit atau 24.00 wit alasannya karena pada jam- jam tersebut tidak ada yang mengganggu.

2. Untuk frekuensi lama waktu belajar, saya biasanya belajar dalam 3 jam

3. Tempat belajar saya yang paling nyaman adalah di kamar 

4. Hal- hal yang menjadi hambatan saya ketika belajar adalah saat di mana ketika orang tua, maupun kakak memberi perintah untuk membantu mereka sehingga saya tidak dapat fokus.

5. Pandangan saya terhadap belajar online antara lain :

Tidak dapat mengerti dengan apa yang disampaikan oleh pemateri/Dosen karena gangguan jaringan


B. Sania Putri Muardilla

1. Waktu yang biasa digunakan saya untuk belajar yaitu pada malam hari karena di malam hari tidak ada yang mengganggu sehingga saya dapat fokus belajar

2. Untuk frekuensi lama waktu belajar, saya biasanya belajar dalam 10 menit kemudian istirahat sambil bermain game setelah itu saya melanjutkan belajar kembali. Alasannya karena saya adalah tipe orang yang cepat bosan.

3. Tempat belajar saya yang paling nyaman adalah di kamar biasanya di tempat tidur namun karena belajar di tempat tidur bisa cepat membuat ngantuk oleh karena itu saya memaksa diri saya untuk belajar di meja.

4. Hal-hal yang menjadi hambatan saya ketika belajar adalah handphone, yang memaksa saya untuk membuka media sosial serta ketika orang tua meminta bantuan sehingga saya harus meninggalkan belajar saya.

5. Pandangan saya terhadap belajar online yaitu memberikan dampak positif dan juga dampak negatif antara lain :

Dampak positif : memudahkan saya karena dapat belajar sambil melakukan hal lainnya, dan tidak sering keluar rumah

Dampak negatif : tugas yang dikumpulkan online biasanya error atau tidak dapat terbaca dan uts maupun tugas menjadi lebih susah dan ribet.


C. Cici Ramli

1. Waktu yang biasa digunakan saya untuk belajar adalah di malam hari biasanya di jam 20,00 wit agar tidak mengantuk.

2. Untuk frekuensi lama waktu belajar, saya biasanya belajar hanya dalam waktu 1 jam karena cepat merasa bosan

3. Tempat belajar saya yang paling nyaman adalan kamar yaitu di kasur agar sambil rebahan

4. Hal-hal yang menjadi hambatan saya ketika belajar yaitu handphone dan ketika ada yang memanggil seperti orang tua atau kakak yang meminta bantuan sehingga saya tidak dapat fokus

5. Pandangan saya terhadap belajar online yaitu susah untuk dapat mengerti dengan yang disampaikan oleh pemateri/Dosen.

Mahasiswa yang tinggal dikos-kosan :

D. Fitra 

1. Waktu yang biasa digunakan saya untuk belajar adalah senyamannya dan sebutuhnya namun paling sering jam 21.00 wit malam karena jika pagi, saya kuliah.

2. Untuk frekuensi lama waktu belajar, saya biasanya belajar selama 2 jam bisa lebih dan bisa juga kurang dari waktu tersebut.

3. Tempat belajar saya yang paling nyaman yaitu dimeja belajar dalam kos-kosan

4. Hal-hal yang menjadi hambatan saya ketika belajar yaitu handphone

5. Pandangan saya terhadap belajar online yaitu tidak efektif dan susah untuk mengerti materinya


E. Surti

1. Waktu yang biasa digunakan saya untuk belajar adalah malam di jam 21.00 wit karena kalau siang saya biasanya tidur

2. Untuk frekuensi lama waktu belajar, saya biasanya belajar 15 menit atau 30 menitan karena kalau lama saya tidak dapat fokus

3. Tempat yang paling nyaman untuk saya belajar adalah di kamar kos-kosan

4. Hal-hal yang menjadi hambatan saya ketika belajar adalah rasa ngantuk yang tidak bisa ditahan

5. Pandangan saya terhadap belajar online yaitu membosankan.


F. Nirwana Sulbanan

1. Waktu yang biasa digunakan saya untuk belajar adalah saat malam biasanya di jam 20.00 wit hingga jam 23.00 wit itupun tergantung jika ada tugas

2. Untuk frekuensi lama waktu belajar, saya biasanya belajar 2-3 jam atau sesuka hati saya

3. Tempat yang paling nyaman untuk saya belajar adalah di kamar kos-kosan

4. Hal-hal yang menjadi hambatan saya ketika belajar adalah rasa malas serta handphone

5. Pandangan saya terhadap belajar online yaitu tidak asik atau tidak menyenangkan.


Kesimpulan :

Berdasarkan hasil wawancara dari 6 teman saya yaitu 3 yang tinggal di rumah orang tua dan 3 yang tinggal dikos-kosan maka bisa disimpulkan bahwa belajar di rumah dan dikos-kosan itu ada persamaannya juga terdapat perbedaannya. Persamaannya yaitu tempat yang nyaman untuk belajar biasanya di kamar serta pandangan mereka terhadap belajar online sekarang ini yaitu susah untuk dapat mengerti materi yang disampaikan oleh Dosen. Sedangkan perbedaannya juga sangat besar bahwa yang tinggal di rumah susah untuk membagi waktu belajar mereka karena di rumah terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan mulai dari membantu orang tua, kakak serta pekerjaan rumah lainnya. Sehingga waktu belajar mereka tidak efektif. Sementara yang tinggal dikos-kosan mereka bebas dalam membagi waktu belajarnya. Biasanya mereka belajar dengan senyamannya dan sesuka hati mereka tanpa harus ada yang memerintah.

Sekian, pemaparan saya. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Wassalamu’alaikum.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Teks Akademik dan Teks Nonakademik

Ciri-Ciri Teks Akademik Beserta Contohnya